Soppeng, - Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide, MP menghadiri kegiatan penamatan santri RA, MTS, MA dan MDH tahun pelajaran 2022/2023 dan penamatan hafalan kitab Al-Ajurumiyyah, Safinatunnajah dan Akidatul awam pondok pesantren Yasrib Watansoppeng yang dilangsungkan di kompleks pondok pesantren Yasrib soppeng, Sabtu, 27/5/2023.
Dikesempatan itu, pimpinan pondok pesantren yasrib watansoppeng H. Muh. Taslim basri daud, Lc dalam sambutannya mengatakan, tak henti-hentinya kita bersyukur kepada allah swt acara penamatan santri pada hari ini dapat terlaksana dengan maksimal berkat kerja sama dari semua pihak, pemerintah daerah, orang tua/wali santri, tokoh agama dan masyarakat.
Selain itu, kata H Muh Taslim, "menjadi kesyukuran bahwa pada tahun ini kita mampu menamatkan santri dari tingkat madrasah diniyah halaqiyyah (program kepesantrenan), madrasah aliyah, madrasah tsanawiyah dan raudhatul athfal yang terdiri 314 santri.
"Alhamdulillah pondok pesantren yasrib masih terus berbenah diri, agar dapat memberikan pendidikan terbaik kepada generasi penerus bangsa, maka melalui kesempatan ini kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan sarana pra sarana maupun pembangunan peningkatan sumber daya manusia (sdm).
"Beberapa hari yang lalu, melalui perjuangan yang keras dan melelahkan sebanyak 8 orang sudah tiba, yang kita lepas pada acara maulid bulan november 2022 akhir tahun lalu di negeri para nabi, menuntut ilmu di kairo, di universitas al azhar dan sebagian pula yang melanjutkan pendidikan di dalam negeri di beberapa universitas terkemuka, 10 yang diterima melalui jalur SNBP, 21 orang melalui jalur span ptkin, dari madrasah tsanawiyah dapat juga melanjutkan pendidikan di madrasah aliyah agar pendidikan keagamaannya lebih mantap, begitupula bapak ibu sekalian pesantren membina santrinya untuk menjadi ustad, beberapa alumni sudah ada yang menjadi polisi, tentara, pns, dokter maupun yang bekerja di swasta.
"Dan kami yakin bahwa merekalah duta pondok pesantren yang akan kembali mengamalkan ilmu baik di almamater sendiri maupun di lembaga pendidikan lainnya dan itu terbukti tenaga pengajar dan pembina di pondok ini merupakan lulusan pondok pesantren yasrib sendiri, mereka memahami betul bahwa ketulusan dan keikhlasan, jiwa pengorbanan adalah kewajiban seorang pendidik dan pengajar.
"Dan alhamdulillah apa yang kita saksikan penamatan kitab matan al ajurrumiyyah, kitab safinatunnajah dan aqidatul awam, ( informasi atas juara yang diraih santri atas nama magfirah taharuddin) juga merupakan bukti bahwa pondok pesantren yasrib masih eksis mengajarkan santri-santrinya paham dan manhaj ahlusunnah wal jamaah, belajar kitab-kitab klasik dalam memahami al quran dan hadist nabi saw.
"Kepada orang tua wali santri dan kepada anak-anakku santriwan santriwati yang diwisuda, mewakili keluarga besar pondok pesantren, permohonan maaf kami sampaikan apabila selama ananda semua, terdapat kehilafan dari tenaga pendidik dan pembina selama menimbah ilmu di pondok ini.
"Karena kami yakin dan paham bahwa kami penuh kekurangan, jauh dari kesempurnaan, dan pesan anre gurutta’ saat beliau masih hidup bahwa santri itu di pesantren dibina untuk hidup mandiri, cuci baju sendiri, shalat lima waktu di mesjid, jauh dari makanan enak seperti yang selalu disantap di rumahnya, belajar jauh dari orang tua dan kerabat, belajar disiplin dan membantu satu sama lain.
Ia berpesan, "Jadilah orang yang bermanfaat kepada orang lain, berbaktilah kepada orang tua karena ridho allah tergantung pada ridho kedua orang tua.
"Tidak ada kata mantan guru, berbaktilah kepada mereka, jasad kalian boleh tidak ada di pondok pesantren tapi rohani kalian harus ada setiap saat disini, dengan doa yang dipanjatkan setiap murid kepada gurunya, pungkas pimpinan pondok pesantren Yasrib.
Sementara itu, Wakil Bupati Soppeng Ir.H.Lutfi Halide,MP dalam sambutannya mengatakan, "Seiring dengan perputaran waktu, hari ini, kita dapat bertemu muka menyaksikan acara penamatan santri pondok pesantren yasrib soppeng tahun pelajaran 2022/2023.
"Pemerintah daerah dan secara pribadi menyampaikan rasa bangga dan terharu menyaksikan anak santri kita pada acara penamatan ini.
"Penamatan seperti ini memang menjadi kegiatan rutin satuan pendidikan, termasuk satuan pendidikan yang terdapat pada pondok pesantren setiap akhir tahun pelajaran, walaupun dengan nama yang berbeda-beda.
"Ada yang menggunakan penamatan, pisah tamat, perpisahan ataupun dengan nama yang lainnya, akan tetapi dengan maksud yang sama, urai Wabup Soppeng Lutfi Halide.
"Tentu hari ini terasa luar biasa karena anak-anak atau santri kita berkumpul di sini dengan menunjukkan kebersamaan.
"Dan juga hadir orangtua atau wali untuk menyaksikan acara ini.
Tak hanya itu, lanjut Wabup, "Hari ini, pondok pesantren yasrib soppeng menunjukkan bahwa proses pendidikan telah dilakukan selama satu tahun dengan baik sebagai bentuk pertanggungjawaban, bukan hanya kepada pemerintah, akan tetap pertanggung jawaban kepada publik atau masyarakat termasuk kepada para orang tua santri.
"Oleh karena itu, pemerintah kabupaten menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada pimpinan pondok pesantren yasrib soppeng bersama seluruh kepala satuan pendidikan dan para guru atau ustaz atas kerjasamanya selama hampir setahun telah mendidik anak-anak kita dan akhirnya sampai pada penyelenggaraan penamatan hari ini.
"Hal ini juga tentu tidak terlepas dari peran orangtua/ wali santri yang tidak bosan-bosannya membimbing dan menyemangati putera puterinya dalam belajar.
"Usaha dan upaya yang dilakukan atas kolaborasi dan kerjasama antara pihak pesantren dan orangtua dapat membawa pencapaian yang kita saksikan bersama hari ini, terang Wabup Soppeng.
Dikatakannya, "Pemerintah juga berterima kasih kepada seluruh orangtua dan wali santri yang hadir pada hari ini, yang telah berhasil mendampingi putera puterinya sampai pada acara penamatan ini.
"Para orangtua dan wali telah membuktikan perannya pada hari ini yang berhasil membersamai anak-anaknya sampai pada titik ini, ungkap Wakil Bupati Soppeng Ir H Lutfi Halide.
Kata Wabup, "Perlu diingat bahwa setelah acara ini, putera puteri bapak ibu akan menuju pada jenjang yang lebih tinggi, terutama santri mardasah aliyah, yang akan melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi, yang sudah tentu disesuaikan dengan minat dan bakat para santri kita.
"Orangtua harus membimbing dan mengarahkan terus puteri puterinya kepondok pesantren, termasuk pondok pesantren yasrib ini sebagai miniatur kehidupan dengan peradaban islam yang maju merupakan peletak dasar menuju pendidikan yang lebih tinggi atau menuju kehidupan masyarakat yang lebih bersahaja, Pungkas Wabup Soppeng H Lutfi Halide.
Kegiatan ini dilanjutkan dengan taushuyah dan doa oleh AG. dr. KH. Ruslan wahab, MA
Yang turut hadiri oleh Ketua DPRD, para Anggota Forkopimda, para instansi vertikal kab. soppeng, para ketua dan anggota majelis taklim se kabupaten soppeng, para orangtua/wali santri, tokoh agama, tokoh masyarakat.
(Red/**)