Kabar-Pendidikan.com - Muhammad farhan fausta parama leksono Semester Dua (2) fakultas hukum universitas pajajaran adalah sosok pemuda sarat dengan prestasi.
Putra jawa kelahiran gowa sulsel 2004 saat masih di SMA Negeri 1 Kota Bogor telah menampakkan kalau dirinya adalah seorang pemuda yang berdedikasi
tinggi dengan keikutsertaannya disetiap ajang kegiatan perlombaan sekolah.
Muhammad farhan fausta parama leksono pernah mengantarkan sekolahnya meraih juara harapan 1
diajang perlombaan Peraturan Baris Berbaris (PBB)Tahun 202. Farhan juga tergabung di dalam PASKIBRA SMA Negeri 1 Kota Bogor (PANDAWA 16). Pada tahun pertamanya sekolah.
Farhan fausta juga mengikuti perlombaan pada salah satu cabang lomba tingkat Nasional yang diadakan di salah satu sekolah tingkat menengah atas, yakni MAN 2 Kota Bogor. Dalam perlombaan tersebut Farhan beserta timnya mendapatkan Juara Tim Terfavorit.
Pada Tahun Kedua, Farhan diangkat menjadi Instruktur pada organisasi PANDAWA 16 dan menjabat sebagai salah satu staff di Organisasi PANDAWA 16.
Selain itu tercatat selama 2 periode, Farhan juga tergabung kedalam tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibra) yang turut mengibarkan Bendera Merah Putih pada upacara Kemerdekaan RI di SMA Negeri 1 Kota Bogor.
Pemuda yang kini tercatat sebagai sebagai mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Padjadjaran semester 2 (Dua) kini semakin aktif dalam mengikuti kegiatan kampus salah satunya mengikuti ajang perlombaan Moot Court Competition yang diadakan secara internal oleh Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran.
Di dalam perlombaan ini, para panitia yang terdiri dari Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran angkatan 2022 menyediakan media sebagai sarana kepada Mahasiswa baru untuk menumbuhkan jiwa kompetisi dalam Peradilan Semu.
Farhan tercatat tergabung kedalam tim Hotma Sitompoel dan telah mempelajari berbagai macam persuratan yang dibutuhkan dalam Praktik Peradilan di Indonesia.
Dengan penuh semangat yang teguh, Farhan telah ikut berkontribusi dalam mengantarkan Tim Hotma Sitompoel menuju kemenangan dengan penghargaan sebagai berikut:
- Terdakwa Terbaik
- Majelis Hakim Terbaik
- Penasihat Hukum Terbaik
- Penuntut Umum Terbaik
- Saksi&Ahli Terbaik
- Juara 1
Berangkat dari perlombaan yang diadakan secara Internal tersebut, Farhan beserta timnya sudah cukup untuk dianggap memiliki kapabilitas untuk maju kepada perlombaan Moot Court Competition tingkat Nasional (National Moot Court Competition / NMCC),
namun Farhan tidak melanjutkan untuk maju kepada tahap Nasional dikarenakan mengikuti seleksi dalam Akademi Kepolisian. (***)