TpC9TUzpGUr8GUC0TSzoBUY7BY==

Gelar Karya P5 & Siswa SMA Negeri 12 Maros Upaya Lestarikan Kearifan Lokal



MAROS - Sebagai salah satu upaya penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dalam Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), SMA Negeri 12 Maros melaksanakan “Gelar Karya P5”, Kamis (7 Desember 2023). Kegiatan yang dihelat di pelataran sekolah berlangsung semarak karena dirangkaikan dengan acara Khatam Al-Quran bagi 410 siswa Kelas X, XI, dan XII. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Cabang Pendidikan Wilayah I beserta Kasi Pembinaan dan SMA dan Kasi Pembinaan SMK, Camat Cenrana, Perwakilan Puskesmas Cenrana, Babinsa, Babinkamtibmas, Komite Sekolah, Tokoh Masyarakat, dan orangtua siswa.


Irwan, S.Pd. (Ketua Panitia yang juga Wakasek Kesiswaan), dalam laporannya menyampaikan bahwa Gelar Karya P5 merupakan bagian dari Implementasi Kurikulum Merdeka. Lanjutnya lagi bahwa setelah satu semester para siswa Kelas X diberikan kebebasan untuk memilih dan berkreasi dalam program kewirausahaan dan pada hari ini mereka hadir untuk memamerkan hasil karya dan kreativitas mereka dalam wadah Gelar Karya P5, berupa produk makanan tradisional dan kerajinan lokal yang merupakan kearifan lokal Cenrana.


Dirinya juga menyampaikan rasa syukur karena kegiatan Gelar Karya P5 yang sekaligus dirangkaikan dengan Khatam Al-Quran bagi siswa Kelas X, XI, dan XII ini dapat terlaksana dengan baik, dan berharap agar dapat berjalan dengan aman dan lancar.


Kepala UPT SMA Negeri 12 Maros, H. Muh. Amin, S.Ag., M.Pdi. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada segenap jajarannya atas tekad dan kebersamaan sehingga pada Tahun Pelajaran 2023 / 2024, sekolah yang dipimpinnya memasuki era dan warna baru dalam pendidikan yaitu pengembangan Implementasi Kurikulum Merdeka dengan opsi Mandiri Berubah.


H. Muh. Amin juga menuturkan bahwa kegiatan Gelar Karya P5 dengan tema Kearifan Lokal dan Kewirausahaan ini sebagai wadah bagi siswa untuk unjuk karya dan kreativitas sebagai bekal kemandirian. Menurutnya lagi bahwa mendorong kreativitas dan inovasi bagi siswa dalam belajar berwirausaha adalah hal yang perlu dilakukan. Sebagai penanggung jawab di sekolah dirinya selalu membuka ruang untuk itu, karena bukan tidak mungkin bahwa dengan kegiatan kewirausahaan yang dimulai hari ini akan melahirkan interpreneur-interpreneur muda dari Bumi Cenrana yang kelak menjadi pelaku dan penggerak roda perekonomian di masa mendatang.


Sementara itu, Kacabdisdik Wilayah I, Asqar, SE., .MM sangat mengapresiasi Kepsek SMA Negeri 12 Maros beserta yang telah mampu mengemas dua moment dalam waktu yang sama, yaitu Gelar Karya P5 dan Khatam Al-Quran. Menurutnya ini adalah kreativitas yang luar biasa, sangat langka dan tentunya butuh atensi dan energi ekstra dalam merealisasikannya.


Pujian juga dilontarkannya atas karya dan kreativitas para siswa yang dipamerkan pada Gelar Karya P5 tersebut. Yang membanggakan karena produk yang dihasilkan dan dipamerkan pada kegiatan Gelar Karya P5 ini Berbasis Kearifan Lokal, mulai dari Makanan Tradisional sampai pada Kerajinan Lokal. Ini memberi gambaran kepada kita bahwa peserta didik yang ada di sekolah ini masih memiliki kepekaan terhadap kearifan lokal dan upaya melestarikannya.


Terkait dengan Khatam Al-Quran bagi siswa dirinya juga menilai bahwa kegiatan semacam ini jarang bahkan tidak dijumpai di sekolah lain karena tradisi ini hanya ada di pesantren. Ini pertanda bahwa Religius Cultur sudah tertanam di sini. Dirinya Pun berharap agar program ini tidak berhenti sampai di sini, akan tetapi terus dikembangkan baik dalam bentuk kegiatan kajian dan sebagainya. Semoga terlaksananya dua kegiatan pada hari ini menjadi momentum dalam mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila; Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan YME, Mandiri, Kreatif, dan Bergotong Royong. Tandasnya.


Gelar Karya P5 SMA Negeri 12 Maros, para siswa menampilkan produk Makanan Tradisional tema kelapa, di antaranya; Baje Bandong dan Putu Pesse serta Kerajinan Lokal, seperti gantungan kunci yang terbuat dari bahan alam dan kain, Kain Flanel, Boneka yang terbuat dari kain flanel, Lukisan, dan Kipas.

              

Kegiatan ini juga disemarakkan dengan lomba permainan tradisional, seperti; Gungrece dan Cangke serta Lomba Nyanyi Solo bernuansa Lagu Daerah SulSel.#salman

Type above and press Enter to search.