LUWU - Sebanyak 309 Pelanggar lalu lintas terjaring razia Operasi Zebra Satlantas Polres Luwu hingga Senin (11/9/23).
Hal itu diungkapkan Kasat Lantas Polres Luwu AKP. Mahrus saat dikonfirmasi. “Sampai hari 8 sebanyak 43 tilang, dan 266 tilang teguran,” ungkapnya.
Selain melakukan tindakan Dalam Rangka Ops Zebra Pallawa 2023, Sat Lantas Polres Luwu juga aktif melakukan sosialisasi.
Satlantas Polres Luwu laksanakan Program Polisi Sambangi Sekolah (Police Go To School), yang dilaksanakan di SMA 1 Luwu.
Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Luwu AKP Mahrus Ibrahim,S.Sos,.M.H Didampingi Personil Lalulintas Sat Lantas Polres Luwu.
Pada kesempatan tersebut, Kasat Lantas menyampaikan sambutan serentak Dirlantas Polda Sulsel, dalam kurun waktu 3 tahun, 2020 sampai dengan 2022 di wilayah hukum Polda Sulawesi Selatan telah terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 17. 797 kasus, dengan total korban sebanyak 26.369 kasus, meninggal dunia 3056, luka berat 1085 orang, dan luka-luka sebanyak 22.228 orang, yang cukup memperhatikan dari total korban lakalantas.
“Itu merupakan persentase terbesar, usia korban kecelakaan lalu lintas adalah usia antara 15 sampai dengan 19 tahun sebanyak 5612 orang atau sekitar 21%, yang notabenenya berstatus pelajar,” ujarnya.
Lanjut mantan Kasat Lantas Polres Sidrap ini, keselamatan adalah prioritas utama, jadi mari kita saling mengingatkan karena keselamatan adalah hal yang terpenting tidak ada alasan apapun yang dapat membenarkan mengabaikan aturan lalu lintas dengan memikirkan diri sendiri tapi juga pikirkan pengguna jalan lainnya.
Ia juga mengajak pelajar SMA 1 Luwu untuk belajar dan memahami aturan lalu lintas karena hal tersebut menjadi kunci untuk berkendara dengan aman.
“Ketika kalian mencapai usia yang memungkinkan untuk mengemudikan kendaraan pastikan untuk memahami semua aturan berlalu lintas dan mengikuti aturan dengan konsisten,” tambahnya.
Terakhir, Kasat Lantas mengajak dengan kesadaran dan komitmen bersama untuk dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan menciptakan lingkungan yang lebih baik di jalan raya.
“Mari kita bersama-sama menjaga diri kita sendiri serta orang lain dan masa depan kita dengan menjadi pengguna jalan yang bertanggung jawab agar kamseltibcarlantas Yang Kondusif menuju pemilu damai 2024 dapat terwujud,” ajaknya.